Sunday 22 July 2018

Pesan Sebuket Bunga


"Selamat sore, bunga ini sengaja dikirim dari anonim yang tidak mau memberikan identitasnya. Mba bisa tanda tangan disini sebagai bukti penerimaan".
Segores tinta telah mencoret kertas yang berisi bukti penerimaan barang. Mataku sibuk mengamati sebuket bunga mawar putih besar yang digenggam pak pos hari itu. Aku terdiam sejenak karena mungkin ada yang salah memberi alamat hingga bunga ini teralamatkan padaku. Ku buka kartu ucapan yang terselip di antara bunga-bunga, namun tertulis namaku di dalamnya. Buket bunga itu mengantar sepucuk surat yang dibalut amplop berwarna hijau tosca.
Untuk perempuan yang berkendara di keremangan.
Tersenyumlah meskipun harimu begitu berat.
Berbahagialah meskipun kesedihan menyelimutimu.
Gembiralah meskipun air mata tak hentinya membasahi mata sayumu.
Bersenang-senanglah meskipun duka selalu datang mengganggu keseharianmu.
Untuk perempuan yang berkendara di keremangan,
jatuh cintalah

No comments:

Post a Comment

© Asri Nuranisa Dewi
Blogger Template Designed by pipdig