“Kenapa
saya harus pergi ke Inggris?” KENAPA?? Jangan tanya kenapa atuh! Karena eh karena
semua orang gak mungkin gak mau pergi kesana. Kalaupun ada yaaa
“Kenapa sih harus gak mau??!”. Kayaknya
kalimat itu yang harus dipertanyakan.
Dan ini diaaa, terlalu banyak alasan saya untuk pergi kesana. Inggris merupakan negara penuh pesona dengan
segala daya tariknya. Daya tarik akan tempat wisatanya, keindahan dan keunikan
bangunannya, jugaaaa daya tarik dari penghuni St James Palace oh oh itu lohh
anak bungsu pangeran Charles, siapakah gerangan?? Oh tentu saja “Prince Harry”.
Tunggu aku disana, Prince, akulah jawaban dari doa-doamu kelak.. Doa Penolak
Bala..
Sejak
pertama kali menduduki bangku sekolah, saya bercita-cita mengelilingi dunia.
Saya senang membuka atlas, mengukur jarak Indonesia dengan semua negara yang
ingin saya kunjungi sampai semua jenis planet yang tentu saja gak ada di atlas (...) Oh jelas. Kemudian
tibalah saat itu ketika tayangnya film Harry Potter and Sorcerer’s Stone di
tahun 2001. Waktu itu saya masih kelas 2 SD dan sangat merasakan demam Harry Potter yang jujur aja, sih, sambil
kesulitan buat memahami jalan ceritanya L.
Bocah-bocah yang belajar ilmu sihir di Hogwarts dengan Harry sebagai tokoh
utama yang tidak menyadari dirinya seorang penyihir dan juga musuh besar
pangeran kegelapan, Kang Voldy ,ups… You Know Who?
Yaapppp!! Dari situlah semua
ini terjadi. Semua mimpi-mimpi tentang Harry Potter dan dunianya. Saya ingin
pergi ke dunia sihir, saya ingin sekolah di Hogwarts dan membayangkan diri
menjadi seorang Hermione Granger yang begitu cerdas dan..cantik. *terus sirik*. “Inggris!” Pertama kali mengenalnya tentulah dari bahasanya, dan Harry Potter-lah
yang membuat ketertarikan saya akan negara ini. “Inggris!” Saat itu saya menyebutnya Negara Harry Potter
dan SAYA INGIN KESANAAA!!
Okaaay,
begini, kita cerita santai aja ya, sambil ngemil Veetos kek, selonjoran kek,
relax, tenangin hati, lupain dulu mantannya.. SUMPAAHHHHH!! Selain Ke-Harry Potter-an, saya #teramat #sangat tertarik dengan London. Saya ingin pergi kesana, ingin! Ingin! Ingin!
Ingin! Ingin! – (protes) . Pokoknya ingin! (sekali lagi) Ingin! Kok maksa ya..
Kemudian saya maksa ayah & ibu saya untuk pindah kesana, segitunya. Tapi
tanggapan mereka “Iya, Nak, sampaikan saja sama calon suamimu, ya!”. Gitu.
Hikmah dari tanggapan itu sih doa
orangtua adalah doa dan restu yang paling mujarab insha Allah dikabulkan.
Selamat tinggal Indonesia! Eh, kok..
Ada
beberapa tempat yang ingin saya datangi dan menjadi daya tarik kalau saya bisa
sampai kesana. Apa aja tuh??? Saya akan ceritakan satu-satu dengan penuh
percaya diri dan perasaan yang terdalam penuh kesukacitaan yang menyebar ke seluruh sanubari, akal pikiran, jiwa dan raga dan berbagai majas hiperbola lainnya. Siapa tau kealayan bisa mempengaruhi kemenangan. #NamanyaJugaUsaha #KodeDikitGapapa #AkuInginKeInggris #InggrisGratis
1.
Big Ben
Aduhhh siapa sih yang
gak mau kesana, foto-foto centil dengan background bangunan yang menjadi ikon
kota London, menikmati bangunannya yang megah dengan jam besar di atas
menaranya tentunya dengan gaya bangunan
khas negara-negara Eropa. Disana, sambil menikmati senja, selfie
pakai tongsis, makan fish and chips..
2.
London Eye
Aaaakk sekitar setengah
jam menikmati kota London di atas ketinggian, turis bisa menikmati kota sambil
menaiki “Bianglala” yakaliiii~. Saya harus merasakan sensasi naik London Eye
untuk menikmati kota London dari ketinggian sambil foto-foto di malam hari, wah keliatan dramatis aja gitu dengan pemandangan kota London di waktu malam dengan
kerlap-kerlip kota dan makan fish and
chips.. Tetep..
3.
Sungai Thames
Jalan-jalan sore di
sekitaran Westminster Bridge menikmati sungai Thames dengan airnya yang jernih
(kalau liat di foto sih) adeeemmmm. Naik pesiar mengarungi sungai sambil
melihat pemandangan kota London dari kapal. Ngerasain sensasi lewatin London
Bridge dari sungai Thames. Terus kampungan, foto-foto, makan fish and chips lagi.
4.
Menara London
Sebuah bangunan yang
sempat dijadikan tempat tinggal, penjara, gudang senjata, bahkan kebun
binatang, dan sekarang menjadi sebuah tempat wisata populer Inggris yang banyak
didatangi turis dan menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO – Wikipedia.
Siapa coba yang gak mau masuk kesana? Ya kalaupun ada “kenapa sih harus gak mau?” kan sayang kalau pergi ke London tapi gak
berkunjung ke Menara London. Saya harus kesana. Foto-foto. Engga makan fish and chips dulu.
5.
Warner Bros Studio Tour, Harry Potter
Museum
Hogwarts is my home. Expecto
Patronum. Kemudian segala macam kenangan buruk menghilang dan kebahagiaan
merasuki saya. Potterhead!! Yang ngaku fans Harry Potter dan berkunjung ke
Inggris tapi gak kesini itu fans karbitan. Wahhhh saya ingin sekali bisa
kesana. Saya ingin masuk aula besar Hogwarts, pakai seragam Gryffindor, naik
sapu terbang, belanja perlengkapan sihir di Diagon Alley. Aaahh mau doong ke
tempat shooting Harry Potter. Buat fans berat Harry Potter berkunjung kesini
adalah suatu kewajiban yang gak boleh dilewatin. Saya, sebagai Potterhead
menempatkan Warner Bros Studio sebagai misi utama jika saya berkunjung ke
Inggris. Terus nyariin Draco Malfoy dan kembaran yang hilang, Hermione Granger...
6.
King’s Cross
Kesini mau liat
Platform 9¾, tetep sih
kalo senengnya Harry Potter yaa inginnya napak tilas aja gituu :p . Siapa tau
ternyata saya adalah anak keturunan Muggle yang dianugerahi ilmu sihir dan bisa
nembus Platform 9¾. Gak percaya? Nanti kita buktikan! J
7.
Abbey
Road
Wah buat penggila The Beatles pasti mau banget nih
foto-foto disini. Hanya sebuah jalan kecil dan adanya Zebra Cross personil The
Beatles pernah foto disini untuk cover album yang diberi judul Abbey Road juga.
Sebagai pendengar musik The Beatles saya juga ingin dong ikut-ikutan foto
disini, pamer di instagram, pamer di path, terus disambungin ke twitter..
Sombong.. Eh tapi tanpa adanya misteri kayak cover album The Beatles ya *yakeleeuusss*.
Buktinya sampai saya menulis ini McCartney masih hidup J
8. The
Beatles Museum
Alm kakek saya adalah fans berat The Beatles. Ketika
saya kecil saya dititipkan di rumah kakek & nenek. Wah kakek sering banget
muter kaset The Beatles di tape atau walkman-nya. “Hey Jude, Yesterday,
Strawberry Fields Forever” merupakan lagu favoritnya hingga saya tercekoki lagu-lagu
itu terus jadi pendengar musik-musik The Beatles juga. Mau dong masuk Beatles
Museum. Siapa tau kebetualan ada Paul yang kalo kakek masih ada mungkin seumuran hehe.
Kakek pasti ingin banget berkunjung kesini, nah kakek tenang aja ya kek, saya
bakalan wakilin kakek kesana kok ;)
9. Double
Decker
Wah ini nih salah satu ketertarikan dari London,
Inggris sebagai negara pertama yang menciptakan Double Decker. Pengen naik ini,
pengen naik ini, pengen naik ini!!! Duduk di tingkat atas paling depan dan rasain
sensasinya. Eh Bandung juga punya atuh
namanya Bandros eeaaaa. Double Decker London dulu lah yang dicoba terus
sombong..
10. Boks
Telepon Merah
Kalo coba masukin koin muggle, saya bisa masuk ke kementrian
sihir gak ya? #masih #butuh #pengakuan #kalau #saya #seorang #penyihir .. Boks
Telepon Merah juga daya tarik dari London, nih, dengan bentuknya yang unik,
kotak dan berwarna merah mencolok dan terkesan kuno lucu-lucuan. Kira-kira masih bisa
dipake gak sih? Penasaran ih, ya dicoba laaah datengiinn! :D
Keinginan
berangkat kesana udah lama tersimpan dalam hati yang banyak menyimpan
kenangan-kenangan akan mantan, duh! Banyak
yang harus dipikirkan, sih kalau
berangkat kesana pertama tentunya biaya yang harus saya keluarkan dan masalah
perbedaan zona waktu yang padahal gak pernah saya pikirin (loh?) masa bodo
amat kalau saya harus jetlag seminggu juga, yang penting ke Inggris, terus kampungan.. Eh jangan ketang..
Semua
itu tersimpan baik di mimpi-mimpi saya. Harus yakin dong suatu saat semua mimpi
akan menjadi kenyataan tentunya dengan terus berusaha diiringi doa, ya pepatah turun temurun yang paling mujarab lah. Inggris
yang hanya bisa saya lihat dari halaman google maupun youtube dan Inggris yang
hanya ada dalam khayalan-khayalan gila saya, tunggu aku, terutama Prince Harry. Suatu saat saya pasti kesana,
melihatnya secara nyata, menapaki tanahnya, menghirup udaranya, menikmati
suasananya, mendengar hingar bingarnya, dan merasakan semua mimpi-mimpi saya yang berubah menjadi nyata. Semuanya berawal
dari mimpi kan?
Selalu ada Aamiin dari setiap mimpi dan doa yang indah. Aamiin...
No comments:
Post a Comment